Friday, December 05, 2014

TP4 (atau TP5?) Sistem Operasi : Manajemen Hak Akses di Linux

. . . . . . . . . .
Hai!
. . .
Apa kabar?
-_-
Okey ini tugas berikutnya, Sistem Operasi (lagi). Kalo udah ga kuat, di pojok kanan atas ada kamera. Ga usah dadah dadah, eike bukan tukang angkot cyiiin mending celpiii uhuy~

Apa itu Hak Akses ?
Tidak sedikit pengguna Linux pemula yang mengalami kebingungan karena tidak dapat mengoperasikan suatu program atau mengakses sebuah file atau direktori. Hal ini dikarenakan oleh adanya pengaturan hak akses terhadap setiap file dan direktori yang ada pada Linux.
Linux mengenal hak akses yang mengatur setiap pengguna sehingga tiap pengguna hanya dapat mengakses file-file atau direktori tertentu saja, hal ini digunakan untuk kepentingan keamanan sistem.

Karakter pertama menunjukkan :
  • d = directory
  • -  = regular file
  • l  = symbolic link
  • s = Unix domain socket
  • p = named pipe
  • c = character device file
  • b = block device file

Secara garis besar hak akses file terbagi menjadi 3 peran yaitu : 
  • Owner / User (Pemilik) : Menentukan hak user pemilik file.
  • Group (Kelompok)          : Menentukan hak kelompok pemilik file.
  • Others (Lainnya)              : Menentukan hak pengguna selain user.

Tabel Konversi Hak Akses yang di Ubah menjadi Bilangan Desimal .
1

Dari peran tersebut dapat mempunyai 3 macam operasi terhadap file yaitu : 
  • r : ijin untuk membaca file.
  • w : ijin untuk mengubah isi file.
  • x : ijin untuk mengekseskusi file/program.
  • Sebuah file secara default mempunyai atribut -rw-r—r–. Dimana -rw-r–r– dapat di uraikan sebagai berikut :
2

Penjelasan :
  • Tanda “-” pertama merupakan tipe file. Yang mana tanda “-” menandakan file dan “d” menandakan directory.
  • 3 tanda berikutnya “rw-” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh owner file yang berarti dapat membaca dan mengubah file .
  • 3 tanda berikutnya “r–” merupakan atribut hak akses yang dimiliki oleh group dari pemilik file yang berarti hanya bisa baca saja.
  • 3 tanda terakhir “r–” merupakan atribut hak akses untuk other/pengguna lain yang berarti hanya baca saja.


Menggunakan Perintah Chmod, Chown dan Chattr


A.Perintah Chmod

Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses sebuah file. Untuk menggunakan chmod, perintahnya adalah :
# chmod (nilai hak akses) (nama file)
Misalnya :
# chmod 644 coba.txt
Perintah tersebut akan mengubah hak akses file coba.txt menjadi seperti berikut :
-rw-r-r-  1 postprogres postprogres 13335 Okt 1217:04 coba.txt

Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta isinya, gunakan parameter “–R”, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan secara rekursif, misalnya seluruh file yang ada pada direktori /home/user/public_html akan diubah hak aksesnya menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut :
# chmod -R 755 /home/user/public_html


B. Perintah Chown

Perintah chown digunakan untuk mengganti pemilik sebuah file, perintah ini hanya dapat digunakan oleh root. Perintahnya adalah sebagai berikut :
# chown namauser.namagrup namafile
Misalnya :
# chown user.user coba.txt

Perintah chown juga dapat digunakan dengan menggunakan parameter –R, contohnya adalah sebagai berikut:

# chown –R apache.apache /var/www/html



C. Perintah Chattr

Biasanya secara tidak sengaja sebuah file penting terhapus atau terubah, di dalam linux tidak ada fasilitas undelete, jadi file yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan lagi.

Perintah chattr digunakan untuk melindungi sebuah file sehingga tidak akan dapat dihapus ataupun dirubah dengan perintah apapun. Perintahchattr memberikan atribut “i” pada file yang dilindungi, perintahnya :

# chown +i namafile
Misalnya :
# chown +i
# chown + penting.txt
Setelah perintah tersebut dijalankan, gunakan perintah “ls -l” untuk melihat hsailnya :
-rw-r-r- 1 gita gita 223901 Okt 13 14.15 penting.txt

Dapat dilihat pada tampilan diatas, ketika perintah ls -l dijalankan, ternyata perubahan yang dilakukan tidak nampak, tetapi ketika file tersebut dihapus, maka akan muncul peringatan bahwa file tersebut dilindungi, tampilannya adalah sebagai berikut :

#rm penting.txt
rm: remove write-protected regular file
‘penting.txt’? y
rm: cannot remove ‘penting.txt':Operation not permitted

Jika suatu ketika file ini akan diedit atau dihapus, terlebih dahulu atribut diatas harus dilepas, untuk melepasnya gunakan perintah berikut :

# chattr -i namafile


Mengubah Hak Akses folder atau file di linux
Perintah yang digunakan untuk mengubah file permission adalah chmod. Perintah chmod dapat digunakan untuk menambah, menghapus, atau melakukan modifikasi permission terhadap file atau directoty. Gunakan tanda + untuk menambah suatu permission, atau tanda – untuk menghilangkan suatu permission. Berikut ini beberapa options yang dapat digunakan dengan perintah chmod.
uMenambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari user
gMenambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari group
oMenambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari others
aMenambah atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari semua user
rMenghilangkan atau menambah read permission
wMenghilangkan atau menambah write permission
xMenghilangkan atau menambah execute permission


gonna update this post soon, bisi eneg baca tulisan doang maka SS atau image tambahan menyusul ya~ eike lagi pusing nich terlalu banyak cinta dari asprak hingga bingung mau ngerjain yg mana :*

Happy Tubes Week!
Latifahny A. Alfitri
1205304

Monday, December 01, 2014

TP[sekian] Jaringan Komputer : Konfigurasi Access Point

Dalam hitungan 3 maka Anda akan jatuh dalam tidur yang terdalam. 3...2...zzzzz


Sekarang Anda sudah berada di bawah alam sadar Anda, tetapi ada satu hal yang Anda lupakan ketika masa sadar bahwa Anda harus mengerjakan tugas praktikum Jaringan Komputer maka bangunlah sekarang juga and do-that-(insert awesome word here)-task!

Holla back gurls~ sebulan sekali ngepost tugas di blog, Alhamdulillah frekuensi ngepost disini lebih rajin dari ganti karet behel :') tapi ada yg beda dari postingan kali ini. Karena. Saat. Ini. Kita. Akan. Membahas......*jeng jeng jeng jeeeeng* JARINGAN KOMPUTER ///_-

Tugas mulia hari ini adalah membuat modul Access Point tentang langkah-langkah konfigurasi access point hingga dapat terkoneksi dengan internet. Bermodalkan ingatan saat praktikum minggu lalu dan referensi dari modul lain serta bantuan internet (termasuk Simulator TP-Link) maka lahirlah modul alakadarnya ini. Let's adventure-AP-ing!



Awalnya mari kita asumsikan wireless outdoor-nya default setting pabrik.

1. Nyalakan TP-Link kemudian buka jaringan wi-fi yg tersedia, diantara banyak wi-fi yg ada pilihlah (connect-kan) dengan nama TP-Link default pabrik.

2. Jika sudah connect, klik kanan di gambar bar-bar sinyal *teu baleg kieu jelasinnya pan -_-* kemudian pilih "Open Network and Sharing Center". Maka akan muncul jendela seperti ini : 
Karena guesaya sedang menggunakan wi-fi kosan maka nama Connection disana adalah "TASYA". Siapakah dia? Anaknya ibu kost, SMP kelas 7. Mau?

3. Kemudian klik Connection yg sedang dipakai (nu warna biru tea), maka akan keluar tampilan jendela seperti ini :

4. Pilih Properties, setelah nongolmuncul jendela seperti di bawah ini kemudian double-click pada Internet Protocol Version 4 atau dengan Properties di bawahnya.

Maaf sebelumnya, tolong kasih makan dulu anak saya satu ini >>>

5. Setelah keluar jendela seperti ini, ubah pengaturan IP dari yg otomatis ke statis. Kemudian ubah juga IP-nya menjadi 192.168.0.xxx nah yg akhir itu bisa diotak-atik sesuai keinginan atau angka keberuntungan~ sedangkan untuk IP si TP-Link itu 192.168.0.254 jangan lupa dicatat ya anak anaks. Tapi disini gueakusaya memakai 192.168.0.26 eaps

6. Sudah? Sudah? Sekarang OK-in semuanya dan buka browser, lalu di address bar ketik IP milik TP-Link yaitu 192.168.0.254 kemudian secara default halaman akan meminta username dan password, isi keduanya dengan "admin". Seharusnya lantjar djaja saja tapi kalau gagal......mungkin kamu belum baca Bismillah

7. Setelah memasukan username dan password maka akan keluar halaman seperti berikut :
Halaman Quick Setup TP-Link

8. NEXT!

9. Kemudian akan ada banyak pilihan seperti di bawah ini :
Karena pada kesempatan kali ini (dan memang tugasnya adalah) membuat AP maka kita pilih yang Access Point yukcyiiin~~ NEXT!

10. Pada menu Quick Setup - Wireless berikut ini, seluruh isian data adalah default dari pabrik dan tugas kita adalah merubahnya. Maka, dari yang ini :
 Menjadi seperti ini tadaaaa~~ :
First step nyaeta ganti Wireless Network Name atau SSID, kemudian pilih Region (lokasi) dimana kita berada sekarang. Buat yang masih berada di pikiran mantan, saya sarankan move on. Bergerak nak! Bergerak! Sudahi semua penjajahan yang menyayat luka bangsa dan negara ini!! Maaf... Pilih lokasi di Indonesia, ketika ada pernyataan seperti ini :
Kamu bisa pilih antara IQRA! IQRA! IQRA! Atau langsung aja ceklis dan Accept :)))
Lalu langkah anu salajengna is check your Transmission Power, there was automatically set by 27 dBm and better we let it go~ let it go~ can't hold it back anymore~
Terakhir adalah memilih jenis keamanan, secara default sudah terpasang yang paling aman kemudian masukan password. NEXT!

11. Selanjutnya adalah menentukan jenis routing yg akan dipakai apakah dinamis atau statis. Berikut tampilannya :
Disana ada pengaturan untuk DHCP Server, jika kita ingin menggunakan Dynamic Routing maka DHCP Server diset ke Enable sedangkan untuk Static Routing (memasukan IP secara manual) akan diset ke Disable. Karena kita akan memberikan IP secara otomatis atau Dynamic Routing maka set DHCP Server-nya di Enable ya...
Lalu untuk Subnet Mask pilih yang sesuai dengan kelasnya, disini kita berada di kelas C maka gunakan? Apa cik? :p
Untuk yang paling bawah itu yang NO/YES abaikan saja. Abaikan saja hayati  di rawa-rawa, bang~ CUT! NEXT!

12. Ini adalah final mission :
Jangan lupa SAVE dulu ya, untuk cadangan aja bisi nanti di kemudian hari membutuhkan settingan ini. Nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk .txt jangan lupa peli yg asli ya bukan yg bajakan #garing
Setelah itu apa?
Apa?
Apa?
Apa?
Reboot.
.....
.....
.....
Are you alive? :"

Naaah setelah reboot nanti bakal ada deh wi-fi dengan SSID apa tadi? "asdosjarkombaikbaik" :))) oh iya jangan lupa IP wi-fi nya dijadiin otomatis lagi, terus cobain connect ke asdosjarkombaikbaik, masukin password daaaaaan upload tugas di blog yeah!


Salam #jarkombaikbaik
Latifahny A. Alfitri
1205304